Thursday, October 30, 2008

The Immortals : 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa : DEWA Share

Selesai membaca komentar Giring Nidji dalam Rolling Stones terbaru, tergoda gue untuk ikut berkomentar.

FYI, this month edition membahas Artis2 Indonesia terbesar sepanjang masa. Salah satunya adalah Dewa 19. Yes, the legendary Dewa 19.

I'm not going to comment about Giring column. Gue hanyalah seorang yang mungkin hidup beberapa tahun lebih lama dibanding Giring. No offense Giring, I still adore your music.

Giring gave a lot comments about his favorite Dewa 19 album (Pandawa Lima). I have to admit with Pandawa Lima, Dewa reach a new level with new sounds during that time. Kalau gak salah, Sound Engineernya di import dari Jerman (Wolf if I'm not mistaken).

Terbaik Terbaik Album
However I think puncak kreativitas seoran Dhani Ahmad, terlihat pada album Terbaik Terbaik.
For me, Terbaik - Terbaik is literally the best of Dewa 19.

Open with the instrumental song IPS (ini Andra's song for his wife). Menurut gue, semua lagu di Side A (dulu jaman kaset soalnya), have lots of potential to become hits...

Mention, Cukup Siti Nurbaya, Cinta kan membawamu & Satu Hati (Most people knows these are hits song), but do they ever heard Terbaik Terbaik & Hanya Satu?
Hanya Satu is great, a bit religius, hear that all of my friend... Love it so much...
very memorable, as they play it acoustically.

Buat Side B nya (jadul banget sih gue), I LOVE Restoe Boemi & Manusia Biasa, damned can't get bored hearing thousand times of them...
While Jangan pernah mencoba offers good progressive chors music...

Pandawa Lima
Need to be fair, Pandawa Lima seperti gue bilang sebelumnya juga bagus. I think that is one of the breakthrough album during that times.

Aksan gave new perspective with his gebukan drumnya.. while Wolf gave the new perspective from sounds.

Kirana, well ketukan drumnya agak unusual, emang ciri khas Aksan sih. Andra play very effectively (well, I thinks he could gave his signature play even only with small part).

Aku di sini untukmu, Video Klipnya dulu cukup beken, kata ahmad dhani, band terbaik di Indonesia, modelnya juga musti yang terbaik di Indonesia (Tamara saat itu).

Bunga, ini juga kayaknya karya Andra buat Istrinya :).

Sebelum kau terlelap, a nice minimalist song, emang cocok banget buat menjelang tidur.

Satu Sisi, bercerita tentang Ari Lasso yang terjebak drugs saat itu.

Aspirasi Putih, lagu terkeras dalam album ini, Very Rock...

My Favorite, Petuah Bijak (kayaknya udah lupa deh mereka pernah nyiptain lagu ini). Gue SUKA Banget, mulai dari intronya (yang mirip U2), liriknya, reff nya all.. cerita buat seorang sahabat..

Selatan Jakarta, tersenyum gue karena emang liriknya sesuai dengan kenyataannya.

Kamulah Satu satunya, very catchy song..

terlepas dari karya mereka yang sekarang, gue sangat admire dalam kedua album ini.
memang Bintang lima menawarkan aura yang lebih fresh, gue pikir mereka seneng dapet Once, make them convenient to play like Queen (their favorite band I guess).

Sangat disayangkan kita tidak bisa mendengar karya-karya sebaik Terbaik Terbaik & Pandawa Lima (ini menurut gue).
Mungkin seorang Ahmad Dhani sudah apatis dengan industri musik indonesia yang penuh dengan pembajakan..

No offense for all, ini hanya sebuah catatan dari penikmat musik...